Untag Surabaya Kukuhkan 2 Guru Besar Bidang Keilmuan Ekonomi Bisnis

PR Untag Surabaya, kata dia, adalah Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Psikologi, dan Vokasi yang belum punya guru besar.
"Ini yang harus kami support untuk menjadi guru besar," tuturnya.
Ketua LLDIKTI Wilayah VII Prof Dyah Sawitri mengungkapkan dua profesor yang baru dikukuhkan Untag Surabaya menjadi edit value dan penguatan terhadap prodi untuk menuju World Class University.
Dalam mencapai World Class University ini, pihaknya mentargetkan setiap prodi di perguruan tinggi swasta (PTS) minimal memiliki satu profesor.
Pemerintah saat ini, kata dia, mempermudah syarat pengajuan guru besar. Apabila dulu penilai harus mereview jurnal, sekarang tidak karena direview penerbit. Tugas penilai hanya melihat substansi jurnal.
"Apakah jurnal terbit berkualitas dengan syarat Q1, Q2, dan Q3. Jadi, internasional bereputasi. Kalau discontinue dari jurnal bereputasi, turun grade tidak bisa dijadikan syarat," jelasnya.
Kemudian, jika dilakukan reguler hanya satu jurnal internasional bereputasi Q1-Q4 yang berkualitas, indikator berkualitas tersebut terbit satu tahun dua sampai tiga kali.
"Ini bisa dikatakan bagus, tetapi kalau tiap bulan terbit berbahaya karena bisa discontinue," kata Prof Dyah. (mcr12/jpnn)
Untag Surabaya menambah guru besarnya untuk ke 24 dan 25. Dua gubesa tersebut dari bidang keilmuan ekonomi bisnis.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News