Gunung Lawu Kebakaran Lagi, BPBD Jatim Kembali Kirim Personel Padamkan Karhutla

Hingga akhir pekan ini, total panjang ilaran (sekat bakar) yang telah dibuat telah mencapai sekitar 7.610 meter.
Namun, kondisi medan yang sangat curam dan berbatu, serta angin yang sangat kencang, pada Sabtu malam (21/10), kebakaran hutan pun meluas, bahkan mencapai pinggiran jalan di daerah Tamansari, Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan.
Tim gabungan BPBD Jatim dan Magetan, bersama polsek setempat, sukarelawan, dan pasukan Damkar Kota Surabaya bergerak cepat melakukan pemadaman dan pembasahan dengan menggunakan 'Jetshooter' dan 'Fire Pumper Truck'.
Selain membuat ilaran, tim gabungan pemadaman karhutla Gunung Lawu juga membuat tandon air di kawasan Cemoro Sewu dengan ukuran panjang 10 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 1,2 meter.
Pembuatan tandon dengan kapasitas sekitar 60.000 liter air tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan tim jalur darat dan warga sekitar yang akan melakukan pemadaman lewat jalur darat.
Petugas juga fokus menangani rusaknya pipa saluran sumber air sepanjang 320 meter yang mengakibatkan sekitar 150 KK warga Dusun Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan mengalami kekurangan air bersih.
"Air itu untuk kebutuhan kebun yang akan panen dan usaha warung di sekitar Cemoro Sewu, kami ingin ada percepatan dalam penanganan pipa saluran air tersebut," katanya.
Karhutla di Gunung Lawu kembali terjadi dalam beberapa hari ini setelah sebelumnya dinyatakan reda. Tim gabungan berharap hujan segera mengguyur kawasan Gunung Lawu sehingga kebakaran dapat segera padam. (antara/mcr12/jpnn)
Sejak sepekan terakhir kawasan Gunung Lawu mengalami kebakaran hutan. Kali ini melanda sisi wilayah Magetan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News