Jawa Timur Bersiap Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Saat Lebaran

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengidentifikasi sejumlah wilayah berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi selama momen mudik Lebaran.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno mengatakan wilayah dengan rawan tanah longsor dan banjir menjadi fokus pemantauan, khususnya di jalur mudik.

“Bencana hidrometeorologi perlu diwaspadai. Menurut BMKG, potensi cuaca ekstrem meningkat menjelang lebaran," ujar Satriyo, Jumat (28/3).

Walakin, berdasarkan analisis BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan tidak akan terjadi pada hari H lebaran. Namun, pihaknya tetap memetakan wilayah yang berpotensi terdampak.

Hasilnya, kawasan yang menjadi perhatian antara lain Trenggalek, Magetan, Pacitan, Sidoarjo, Malang Raya, serta kawasan Pantai Selatan.

Selain itu, daerah Tapal Kuda, seperti Bondowoso dan Situbondo juga termasuk dalam pemantauan, sementara Madura dan pesisir utara Jatim diprediksi dalam kondisi relatif aman.

“Sebagai langkah antisipasi, kami menyiagakan 15-20 personel Tim Reaksi Cepat yang bertugas memantau situasi selama 24 jam,” bebernya.

Pihaknya menerapkan sistem shift, dari tiga shift menjadi dua shift, untuk memastikan kesiapan penanganan di seluruh wilayah.