Cuaca Panas Menyengat, Ahli Sarankan Konsumsi Banyak Air dan Buah Segar

Sabtu, 07 Oktober 2023 – 15:33 WIB
Cuaca Panas Menyengat, Ahli Sarankan Konsumsi Banyak Air dan Buah Segar - JPNN.com Jatim
Ilustrasi minum air. Foto: (ANTARA/HO - Joko Purnomo)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Surabaya dan sekitarnya sedang dilanda cuaca panas menyengat akhir-akhir ini. Kondisi tersebut tentunya bisa membuat seseorang sakit.

Nah, Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) Idham Choliq menyarankan masyarakat memperbanyak konsumsi air dan buah segar agar kondisi tubuh tetap fit.

"Pada saat cuaca panas sangat penting untuk waspada gejala dehidrasi yang dirasakan seperti pusing, mual, muntah, dan kelelahan berlebihan," kata Idham, Sabtu (7/10).

Dosen S1 Ilmu Keperawatan FIK UMSurabaya itu menuturkan apabila seseorang mengalami gejala tersebut disarankan segera mencari pertolongan medis.

"Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik. Caranya dengan mengonsumsi banyak air, dan hindari minuman beralkohol dan berkafein, yang dapat menyebabkan dehidrasi," tuturnya.

"Selain itu, konsumsi buah-buahan segar dan sayuran dengan kandungan air tinggi juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh selama cuaca panas," imbuh dia.

Kemudian, jika terpaksa harus beraktivitas saat cuaca panas ekstrem maka perlu memperhatikan banyak hal.

Pertama, gunakan pakaian yang tepat, yaitu pilihlah pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan seperti katun. Ini dapat membantu menjaga tubuh tetap dingin dan mencegah terik matahari langsung.

Kedua, hindari aktivitas berlebihan: Kurangi aktivitas fisik yang berat pada saat cuaca sangat panas.

"Apabila harus beraktivitas di luar ruangan, cobalah untuk melakukannya di pagi atau sore hari saat suhu lebih rendah. Sebisa mungkin hindari beraktivitas di luar lapangan saat pukul 11.00–15.00," ujarnya.

Ketiga, menggunakan sunscreen. Gunakan sunscreen dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan.

"Sinar matahari dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah," ucapnya.

Keempat, beraktivitaslah di ruangan ber-AC. Apabila memungkinkan, beraktivitas atau kerja di dalam ruangan ber-AC atau di tempat yang teduh selama cuaca panas puncak. (antara/mcr12/jpnn)

Ahli kesehatan menyarankan masyarakat ketika beraktivitas di cuaca panas menyengat untuk mengonsumsi air dan buah segar.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News