Kadindik Jatim Minta kepala Sekolah Bangun Komunikasi dan Kepemimpinan Kuat

jatim.jpnn.com, BATU - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA se-Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) penyamaan persepsi praktik baik dalam pengelolaan administrasi pembangunan sekolah di Hotel Singhasari Batu, Rabu (27/9).

Acara tersebut dihadiri seluruh ketua dan pengurus MKKS SMA di 38 kabupaten/kota dengan diikuti 250 kepala SMA Negeri se-Jatim.

MKKS SMAN Jatim menghadirkan Kasi Penerangan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim WIndhu Sugiarto, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Warsono, dan Divisi Hukum Dewan Pendidikan Jatim RM Armaya Mangkunegara sebagai narasumber.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung Paewai mengatakan mengurus dunia pendidikan tak seindah dengan materi dan cita-cita yang diharapkan. Sebab, banyak faktor yang harus disiapkan dan antisipasi ke depan.

Kurikulum pendidikan sudah ditetapkan pemerintah pusat atau guru sudah punya pakemnya masing-masing. Persoalan pendidikan tak lepas dari bagaimana tenaga pendidik mengelola pendidikan dengan baik.

"Mengelola satuan pendidikan dengan berbagai karakter siswa, orang tua, dan masyarakat tentunya butuh pemimpin dan power steering yang kuat untuk kepala sekolah menahkodai lembaganya," kata Aries.

Hal itu dibutuhkan untuk menghadapi aspek eksternal di lingkungan kepala sekolah bertugas. Menurutnya, aspek eksternal harus dikelola dan dihadapi dengan leadership yang dimiliki para kepala sekolah.

"Dengan adanya dinamika yang begitu kompleks harus ada penguatan kepemimpinan. Kalau bapak ibu lolos calon dan sertifikasi kepala sekolah, belum tentu ada jaminan memanage lembaga, bahkan melihat situasi kondisi sekolah," ujarnya.