Kadindik Jatim Minta kepala Sekolah Bangun Komunikasi dan Kepemimpinan Kuat

Maka dari itu, fondasi kepemimpinan yang harus dimiliki kepala sekolah adalah bagaimana membangun komunikasi dan kepemimpinan menjadi kuat, tidak hanya di lingkungan kelembagaan, tetapi kuat di eksternal.
Dengan begitu, faktor eksternal tidak akan mengganggu lingkungan pendidikan yang dipimpin kepala sekolah.
"Kenapa sekolah diganggu dengan faktor eksternal karena mereka melihat ada celah untuk mengganggu bapak ibu. Kalau dipahami dan dicermati maka celah itu bisa membuat bertahan dengan situasi dan dinamika saat ini," tuturnya.
Pria yang menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu itu menyebut kekuatan harus dibangun dari dasar. Apabila sudah sesuai tupoksi kepala sekolah, tidak melanggar administrasi maka pihak eksternal tidak akan mengganggu.
Aries meminta kepala sekolah memperbaikinya sesuai dengan kemampuan dan keuangan sekolah. Apabila kepala sekolah ingin membangun lembaga pendidikan yang bagus, baik secara fasilitas, sarana prasarana maka membuat perencanaan yang matang dari tahun sebelumnya.
"Buat ukuran strategi perencanaan yang mengukur kemampuan bapak ibu, berapa dana BOS dan BPOPP yang didapat dalam setahun. Ditambah kemampuan sukarelawan berbentuk sumbangan ini dijumlah berapa. Buat perencanaan matang," lanjutnya.
Dia juga meminta sekolah untuk berkomunikasi dengan Cabdindik Jatim Wilayah apabila ada yang kurang dan membutuhkan perhatian serius, mengingat Dindik Jatim sedang mencoba merekapitulasi kebutuhan yang paling perlu direalisasikan.
"Cabdin ayo lebih aktif melihat situasi kondisi dan memperhatikan masukan kepala sekolah, tetapi jangan sampai turun membebani sekolah. Melainkan membantu sekolah sehingga menjadi perhatian kita semua," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Di hadapan 250 kepal SMAN se-Jatim, Aries meminta mereka membangun komunikasi dan kepemimpinan yang kuat untuk menghadapi faktor eksternal.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News