Ibu & Anak di Kediri Meninggal Bersamaan, Pemkot Beri Penjelasan
Dokter pelayanan Puskesmas Pesantren II, Bayu Rachmawan menambahkan Utami terakhir berobat pada 8 September 2023, dengan keluhan gangguan pencernaan ringan, yakni gejala lambung. Dia juga sempat dilakukan pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kolesterol tinggi hingga 275, trigliserida tinggi hingga 301.
Latar belakang Arief, kata dia, diketahui sakit sejak kecil, yakni epilepsi, pernah kejang serta ada polio. Dengan itu, aktivitas sehari-hari tergantung dengan ibunya, terutama kebutuhan dasar seperti makan, minum hingga mandi.
"Untuk tanggal 8 September itu Bu Utami berobat dengan keluhan yang sama, gangguan pencernaan. Kami obati seperti biasa," tuturnya
Ia juga tidak bisa menyimpulkan penyebab pasti kematiannya, termasuk soal lambung kosong. Yang jelas, untuk makan dan minum memang tergantung ibunya.
"Yang kami tahu kondisinya buruk, jadi kami berikan pertolongan semaksimal mungkin dan akan kami rujuk ternyata meninggal," pungkasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Pemkot Kediri memberikan penjelasan terkait ibu dan anak yang meningal secara bersamaan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News