Penjelasan Polda Jatim Soal BMW Terjun Dari Tol Krian-Gresik yang Belum Jadi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengungkapkan di Tol Krian-Gresik telah terpasang barrier yang seharusnya tidak boleh dilintasi oleh petugas.
Pernyataan itu untuk menjelaskan terkait mobil BMW warna hitam bernopol P 805 INI terjun bebas dari atas Tol Krian-Gresik yang belum jadi ke bawah Jalan Raya Gresik-Babat. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 21.53 WIB.
Pengemudi mobil nekat menerobos akses Tol Krian-Gresik yang masih ditutup oleh barrier karena mengikuti Google Maps.
"Yang jelas fakta di lapangan, di jalan itu sudah terpasang barrier yang menandakan jalan itu, bukan jalan umum. Barrier itu memang ada celah, sekitar 1-2 meter, itu cuma bisa diakses oleh petugas yang bekerja," kata Komarudin di Mapolda Jatim, Rabu (9/4).
Komarudin menjelaskan keberadaan barier itu bertujuan agar tidak ada pengendara yang melintas.
"Sebagaimana layaknya pengemudi di jalan tol. Kalau ada barrier ya dihindari. Bukannya diterobos. Apalagi ditambah, rambunya belum ditulis," ungkapnya.
Komarudin menegaskan bahwa pengemudi mobil BMW itu memang nekat menerobos barrier yang terpasang menuju Jalan Tol Krian-Gresik.
"Di bawah ini, ada barrier yang diterobos. Nah jalur sebelahnya yang ada rambunya adalah yang jalur asli ke Gresik," ucapnya.
Dirlantas Polda Jatim sebut telah ada barier di Tol Krian-Gresik yang menandakan tidak boleh dilintasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News