Ibu & Anak di Kediri Meninggal Bersamaan, Pemkot Beri Penjelasan
Sementara itu, putranya, Arief ditemukan masih hidup dan ketika hendak dirujuk ke rumah sakit, lalu juga meninggal dunia.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya bu Utami dan juga putranya Arief yang menyusul meninggal. Saya prihatin dengan kejadian ini," katanya.
Abdullah menyebut hubungan Utami dengan tetangga juga baik, bahkan tetangga juga sering memberikan makanan dan uang.
Dirinya menduga Utami meninggal mendadak, sedangkan tetangga menduga Utami dibawa anaknya. Sebab, pada Jumat pekan lalu ada putranya yang lain berkunjung dan minta ditemani.
Dia diketahui mempunyai empat anak, yang tinggal di Kediri dan luar kota. Satu anak tinggal, karena menderita disabilitas berat.
"Dikira tetangga bu Utami ini dibawa, ternyata di dalam rumah dan rumahnya tertutup. Lama-lama tetangga merasa bau, dilihat, lalu dibuka pintu dan posisinya tergeletak meninggal," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pesantren II Dwi Nugerahini mengatakan Utami sudah menjadi pasien cukup lama, bahkan sejak 2010.
Dia selama ini berobat ke puskesmas dengan rutin. Selain memeriksakan diri juga untuk memeriksakan anaknya.
Pemkot Kediri memberikan penjelasan terkait ibu dan anak yang meningal secara bersamaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News