Tim ITS Uji Geolistrik Air Sumur Tercemar Minyak di Kediri
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan uji geolistrik di lokasi laporan pencemaran air yang bercampur air minyak di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Tim ITS melakukan pengujian bekerja sama dengan pemkot setempat.
"Mereka datang mulai mengadakan uji geolistrik. Kalau sebelumnya sampling sudah ketemu, sekarang geolistrik untuk mencari potensi pencemaran yang terjadi," kata Abdullah, Senin (11/9).
Tim tersebut melakukan pemasangan empat kabel, yakni di belakang rumah warga, depan rumah yang airnya tercemar, lalu depan SPBU, dan bagian utara SPBU yang airnya tidak tercemar.
"Ini untuk pembanding. Nanti kami lihat tim dari ITS. Saat ini masih mendalami supaya bisa diketahui potensi pencemaran di sana, sumbernya dari mana akan ketemu," ujarnya.
Dia menambahkan setelah sumber bisa diketahui, kemudian dilakukan perbaikan hingga recovery lingkungan. Program recovery dilakukan dengan berbagai cara. Tim dari ITS juga masih melakukan beberapa uji sesuai dengan keilmuan mereka.
"Ini kan masalah lingkungan, kami berikan yang terbaik untuk masyarakat di sana," tuturnya.
Sementara itu, Lurah Tempurejo, Kecamatan Pesantren Oryza Mahendrajaya mengatakan terdapat 14 rumah warga yang sumber air di rumahnya tercemar minyak.
Air sumur tercemar bercampur dengan minyak di Dusun Tempurejo Kediri diteliti tim dari ITS dengan melakukan uji geolistrik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News