BNPB Sebut Water Bombing Tak Efisien Atasi Kebakaran Hutan, Ini Alasannya

Minggu, 10 September 2023 – 17:04 WIB
BNPB Sebut Water Bombing Tak Efisien Atasi Kebakaran Hutan, Ini Alasannya - JPNN.com Jatim
Personel Kepolisian Resor (Polres) Malang pada saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan Gunung Arjuno, di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Polres Malang

Selain itu, katanya, upaya pemadaman yang dilakukan Satgas Darat dapat lebih fokus dan terpusat sehingga api dapat dipadamkan dengan sempurna.

Suharyanto juga menyebut Satgas Darat lebih efisien dibandingkan cara lain, seperti "water bombing" maupun teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Operasi udara itu jalan terakhir. Jadi, operasi darat dulu dilakukan. Jangan sampai menunggu api membesar. Kalau api membesar maka sia-sia (upaya) kita," ujarnya.

Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno yang terjadi sejak 28 Agustus 2023 menjadi perhatian pemerintah pusat.

Pasalnya, titik api dilaporkan meluas mulai dari Kabupaten Malang, Pasuruan, Mojokerto, hingga Kota Batu dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Apabila ditotal, luas lahan yang terbakar dari seluruh wilayah telah mencapai 4.796 hektare dengan Kabupaten Pasuruan menjadi wilayah terdampak paling luas, yakni 2.724,48 hektare. (antara/faz/jpnn)

 
Menyusul kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Arjuno sepekan belakangan, BNPB tak setuju jika water bombing langsung dilakukan.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News