Redam Dampak Banjir, BNPB Percepat Perbaikan Tanggul Jebol di Ponorogo

jatim.jpnn.com, PONOROGO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Ponorogo segera dilakukan untuk meminimalisir dampak banjir yang melanda wilayah tersebut.
Upaya bertujuan agar warga yang mengungsi dapat segera kembali ke rumah masing-masing.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pentingnya percepatan perbaikan tanggul untuk mencegah banjir makin meluas. Pasalnya, jebolnya tanggul sungai memperparah genangan air yang merendam tujuh kecamatan, dengan dampak terberat dirasakan di Kecamatan Jetis, Siman, dan Ponorogo.
"Jangan menunggu banjir surut baru tanggul diperbaiki. Walaupun masih banjir, besok tanggul akan ditutup,” ujar Suharyanto tertulis, Selasa (17/12).
Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Senin (16/12) bersama Pemkab Ponorogo dan Pemprov Jatim, BNPB menyepakati langkah percepatan perbaikan tanggul.
Proses itu akan melibatkan dinas terkait di tingkat daerah serta kementerian teknis.
Suharyanto menyebutkan kerusakan tanggul terjadi di lebih dari tiga titik di sepanjang aliran Sungai Kali Sono.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir yang terjadi akibat luapan sungai telah menyebabkan dua warga meninggal dunia.
BNPB percepat perbaikan tanggul jebol di Ponorogo untuk meminimalisir dampak banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News