Mahasiswa UMSurabaya Buat Scalextric By Bike Untuk Terapi ABK

Dengan menyalakan display LED P10 akan memunculkan warna merah secara keseluruhan agar tidak mengganggu siswa lain dan sebagai sarana positif melatih saraf motorik dan olahraga fisik.

“Hal ini bertujuan agar suasana kelas kondusif, guru pendamping tidak kerepotan akibat tantrum ABK,” ujarnya.

Adapun cara kerja alat teknologi itu dengan cara dikayuh menggerakkan gear dan dihubungkan ke generator mini. Putaran kayuhan sepeda akan menggerakkan generator mini, lalu mengeluarkan tegangan DC antara 10-20 volt.

Tegangan DC dari generator mini akan dihubungkan dengan step down DC to DC dengan input 12 Volt-24 Volt dengan output tegangan 5 Volt. 

Dari output module step down tegangan akan dimasukkan module Arduino dan nanti akan di program nol Vdc lampu akan off dan lima Vdc lampu LED jenis P10 akan menyala secara keseluruhan. 

Step-step lampu akan dibuat sebanyak 10 step dengan 0,9 Vdc akan mulai counting 1/10 lampu LED, dengan dua Vdc akan menyalakan 2/10 LED dan seterusnya hingga lampu 10/10.

“Makin dikayuh maka generator makin besar mengeluarkan tegangan dan lampu LED akan bergerak dari bawah ke atas hingga nyala semua lalu buzzer akan menyala menandakan misi menyalakan lampu selesai,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)