Ribuan Mahasiswa UMSurabaya Bawa 13 Produk Inovasi Untuk KKN di Sejumlah Daerah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) memberangkatkan 1.114 mahasiswanya yang akan melakukan KKN ke sejumlah daerah di tanah air. 

Wakil Rektor I UMSurabaya M Ridlwan mengatakan tahun ini ada delapan jenis KKN yang dipilih mahasiswa. Antara lain, di Kepulauan Bangka Belitung, KKN Berdaya digelar di empat Kabupaten (Tuban, Lamongan, Pamekasan, dan Gresik). 

Kemudian KKN Kemitraan Nasional di Kuala Lumpur Malaysia. KKN 3T di Raja Ampat-Papua Barat. KKN PCR di Surabaya. KKN Learning Expres kerja sama dengan Singapore Polytechnic di Kecamatan Paciran dan KKN Tematik di Surabaya dan Tuban.

KKN tahun ini mengambil tema Ekspedisi Inovasi Bakti, Bukti, Gemati dengan harapan mahasiswa yang terjun di masyarakat akan memberikan kontribusi yang besar di tengah masyarakat, khususnya produk-produk inovasi.

“Mahasiswa yang KKN tahun ini sudah membawa produk-produk yang dibutuhkan masyarakat, produk tersebut telah disiapkan setelah mahasiswa riset lapangan terkait permasalahan yang terjadi di lapangan,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menjelaskan KKN tahun ini sengaja fokus pada lima masalah di Jatim, yaitu kesehatan, pertanian, digitalisasi sistem desa, inovasi pendidikan, dan pengembangan kawasan masyarakat pesisir.

“Ada 13 produk inovasi dari mahasiswa yang memang sengaja dibuat karena berdasarkan kebutuhan masyarakat dan tiga dari inovasi dosen yang juga akan digunakan di lokasi KKN. Jadi, total ada 16,” jelasnya.

Inovasi kesehatan terdiri dari sistem diagnosa buta warna berbasis mikrokontroler dengan metode ishihara dan smart infus detector.