Banjir Lahar Dingin Semeru: Pemkab Bangun Selter untuk Ternak Warga
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Selter khusus hewan ternak milik warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor disediakan oleh Pemkab Lumajang.
"Banyak hewan ternak yang turut terdampak sehingga kami bangun selter yang lokasinya tidak jauh dari tempat pengungsian warga," kata Kepala DKPP Lumajang Hairil Diani, Senin (10/7).
Dia menjelaskan penyediaan selter juga ditujukan untuk memudahkan pemantauan hewan-hewan ternak milik warga yang harus mengungsi karena lingkungan permukiman mereka terdampak bencana.
Kabid Peternakan dan Kesehatan DKPP Lumajang Hewan Siswanto mengatakan bahwa pemda akan menurunkan petugas untuk menyediakan pakan dan mengecek kesehatan hewan ternak yang ditempatkan di selter.
??????"Kami juga upayakan pakannya, seperti rumput hijau. Kami juga ada petugas di sana yang memberikan layanan kesehatan hewan," ujarnya.
Menurut data pemerintah daerah, hingga 10 Juli 2023 hewan ternak yang telah dievakuasi dari daerah terdampak banjir lahar dingin terdiri atas 478 kambing, sembilan domba, 56 sapi, dan delapan kerbau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa hingga 9 Juli 2023 banjir lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor telah memaksa 1.038 warga mengungsi di 18 lokasi pengungsian. (antara/faz/jpnn)
Pemkab Lumajang mengupayakan agar hewan-hewan ternak milik warga yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru mendapatkan pakan yang cukup.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News