17 Jemaah Haji Asal Jawa Timur Tahun Ini Meninggal Dunia di Tanah Suci

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengungkapkan hingga Rabu (14/6), total ada 17 wara Jawa Timur wafat saat menunaikan haji pada musim ini.

Terbaru, ada tiga calon haji yang meninggal dunia. Pertama, Jumina Saprai dari kloter 5 asal Pamekasan yang wafat pada 11 Juni 2023.

Berikutnya, Ahmad Ibnu Sholah, jemaah kloter 49 dari Tuban, wafat pada 12 Juni 2023. Keduanya dimakamkan di Makkah.

“Yang ketiga adalah Suwarni Suraji Miseri dari kloter 49 asal Lumajang, wafat pada 12 Juni 2023 dimakamkan di Al-Ruwais, Jeddah,” kata Maram.

Dia memerinci dari 16 calon haji yang meninggal dunia, 7 di antaranya wafat di Madinah, 9 di Makkah, dan 1 di Jeddah.

Berdasarkan data, rata-rata jemaah yang meninggal dunia disebabkan sakit jantung total ada 11 jemaah meninggal penyakit tersebut. Dua jemaah karena stroke, tiga jemaah karena gagal nafas dan satu jemaah karena cidera dan keracunan makanan.

Sementara itu, hingga saat ini ada tujuh jemaah yang saat ini dirawat di RS Haji karena sakit paru, kejang, leukimia, trombosit, hipertensi, vertigo, dan anemia sehingga 4 pendamping jemaah yang sakit ikut menunda keberangkatannya untuk mendampingi pasangannya.

Selain, itu ada tiga jemaah wanita yang hamil muda sehingga ditunda keberangkatannya dan kembali ke daerah masing-masing.