Akademisi Unair Respons Polemik Penolakan Timnas Israel, Begini Kalimatnya

"Selain itu, tidak menjadi lebih baik semenjak peristiwa pengusiran mereka oleh ISrael yang dikenal dengan peristiwa Nakba 1948, maupun pada era Soekarno. Artinya, pesan Bung Karno yang sesuai amanat konstitusi 1945 masih relevan hingga sekarang," imbuh dia.

Apabila publik menimbang sejarah, pengakuan kemerdekaan Republik Indonesia mendapatkan dukungan dari berbagai negari yang jauh jaraknya, seperti Mesir, Suriah, Lebanon, Irak, dan Vatikan.

"Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina yang jauh letaknya dari Indonesia punya makna penting bagi perjuangan rakyat tersebut. Argumen ini penting untuk mematahkan pandangan bahwa Palestina tidak perlu dibela kemerdekaannya," tuturnya.

Airlangga mengajak publik memahami perjalanan sejarah dunia, di mana banyak event-event olahraga internasional tidak dilepaskan dari sikap politik.

“Salah satunya dapat kita temukan pada sikap terhadap rezim apartheid rasialis Afrika Selatan. Dunia internasional konsisten melakukan boikot terhadap tim nasional Afrika Selatan, yang mana selanjutnya sikap-sikap tersebut turut berkontribusi terhadap perjuangan penghapusan apartheid di sana,” ucapnya.

Nah, melihat sikap yang diambil PDI Perjuangan, kalangan elit, dan ormas, Airlangga melihatnya bahwa hal itu sebagai pesan kepada komunitas internasional terkait masih bercokolnya penjajahan terhadap Palestina oleh Israel.

Maka dari itu, kekuatan politik utama Indonesia masih dengan tegas menolaknya.

“PDI Perjuangan telah menempatkan diri sebagai kekuatan politik utama di Indonesia yang memberikan pembelaan terhadap kemerdekaan Palestina secara de jure maupun de facto,” katanya.