30 Karya Film Siswa SMP Muhammadiyah Surabaya Diputar di Bioskop

“Saya ingin menyampaikan pesan bahwa belajar ada waktunya, jangan sampai lupa waktu hingga tengah malam karena tidak tahu ada kejadian apa ketika malam. Semua tempat pasti ada penunggunya,” kata Raihan.

Film pendek berdurasi 10.59 menit itu pengerjaannya memakan waktu dua pekan, mulai penyusunan naskah hingga proses editing dan menjadi sebuah film.

Meski terbilang singkat durasinya, Raihan mengaku dibalik pembuatan film tersebut terdapat banyak kenangan dan pengalaman yang mengesankan bersama para tim produksi.

“Semoga penonton senang dan terhibur dengan film pendek kami,” ujarnya.

Sementara itu, Wakasek Kurikulum SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Susilo Puguh Seno Aji menjelaskan parade film sebetulnya sudah ada sejak lima tahun lalu sebagai bentuk tugas ujian praktik Seni Budaya dan Bahasa Jawa.

Para siswa sengaja ditugaskan untuk membuat film untuk melatih kerja sama, manajemen waktu, dan kerja tim. Seluruh proses produksi, termasuk casting dan syuting dilakukan secara mandiri.

“Tentunya sebelum melakukan itu semua kami berikan pembekalan berupa workshop perfilman. Menariknya, mereka membuat film dari properti seadanya, dengan handphone, tetapi hasilnya bisa diputar di bioskop,” ucapnya.

Pembuatan film pendek juga bagian dari implementasi pembelajaran drama pada Seni Budaya dan Bahasa Jawa. Siswa akan menuangkan drama ke dalam sebuah film.