Pemkot Surabaya Klaim Kondisi Siswa Korban Pencabulan Guru MI Stabil
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Nanik Sukristina menyatakan kondisi anak yang menjadi korban pencabulun guru MI stabil.
Pihaknya telah memberikan pendampingan psikologis kepada korban setelah mendapatkan laporan tentang dugaan pencabulan di lingkungan pendidikan.
“Psikologi siswa yang diduga menjadi korban pelecehan dalam kondisi stabil,” kata Nanik, Kamis (23/2).
Siswa tersebut, kata Nanik, sudah bisa bercerita dan tidak menarik diri dari lingkungan serta tetap bersekolah.
"Lingkungan sekolah kondusif, pembelajaran seperti biasa, tidak ada diskriminasi bagi korban, serta kepala sekolah, guru-guru dan wali murid mensupport," ujarnya.
Adapun bentuk pendampingan yang diberikan pada proses berita acara pemeriksaan atau BAP di Polrestabes Surabaya.
“Pendampingan korban untuk dilakukan visum et repertum psikiatrikum di RS Bhayangkara," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya itu memastikan bahwa pihaknya bakal terus memantau dan mendampingi korban tersebut.
Pemkot Surabaya sebut kondisi korban dugaan pencabulan oleh guru MI dalam kondisi stabil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News