Guru MI di Surabaya Diduga Cabuli Murid dengan Modus Pembelajaran Indra Perasa

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang guru salah satu madrasah ibtidaiyah (MI) swasta di Surabaya dilaporkan wali muridnya ke Polrestabes Surabaya atas dugaan kasus pencabulan.

Dia ialah AS (32) warga Jalan Kandangan Surabaya yang sudah mengajar selama empat tahun di MI tersebut.

Dugaan sementara, ada tiga murid yang mendapatkan perlakuan tak senonoh dari guru tersebut. Korbannya ialah VP, NA dan SA.

Pencabulan yang dilakukan AS diketahui wali murid pada Sabtu (11/2). Kasus tersebut juga dikonfirmasi kepala sekolah setempat, Alaika Habibur Rachman hari ini, Rabu (22/2).

“Iya memang benar ada dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru,” kata Rachman.

Rachman menceritakan munculnya kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan itu pertama kali diungkapkan salah satu wali murid korban.

Pada Senin (13/3) lalu, Rachman didatangi salah satu wali murid yang mengadu adanya dugaan pencabulan dialami anaknya berinisial VP.

“Jadi, saya dapat laporan dari ibunya. Kalau anaknya saat itu mengikuti pembelajaran indra perasa yang diajarkan guru tersebut,” ujarnya.