Seluruh Surabaya Ditargetkan Berstatus ODF, Tiada Lagi yang BAB Sembarangan

Selain itu, tujuan penerapan PHBS juga menjadi bagian dalam mendukung konsep Kota Layak Anak (KLA), yakni meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bagi tenaga kesehatan, tenaga sanitarian, dan promosi kesehatan (promkes).
"Melakukan penguatan dan pendekatan PHBS kepada keluarga, seperti penyusunan perwali tentang percepatan penurunan stunting, SE Walikota tentang Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang di dalamnya terdapat regulasi terkait kesehatan,” tuturnya.
Pasalnya, menurutnya, capaian ODF merupakan salah satu intervensi sensitif yang dilakukan untuk mengurangi penurunan penyakit melalui penyediaan sanitasi (jamban sehat) di masyarakat.
“Hal itu sejalan dengan program STBM stunting di Kota Surabaya untuk mendukung penurunan prevalensi stunting,” ucap Nanik. (mcr23/jpnn)
Dinkes Surabaya menargetkan 26 kelurahan bestatus ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Mohon doanya!
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News