Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Patuhi Imbauan dari PVMBG

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru mengalami erupsi hari ini, Rabu (25/1) sekitar pukul 05.40 WIB. Beruntung tidak ada kerugian material dari warga sekitar lereng gunung.

Masyarakat pun diimbau agar waspada dan tidak mendekat ke lokasi erupsi tersebut.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Mukdas Sofyan mengatakan Gunung Semeru mengalami erupsi dengan letusan 600 meter dari puncak 4276 mdpl itu.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 110 detik," ujarnya tertulis.

Dia meminta masyarakat untuk memahami dan kooperatif dengan segala imbauan, termasuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar tenggara Gunung Semeru dan Besuk Kobokan sepanjang 13 kilometer dari puncak erupsi.

Untuk di luar jarak yang sudah ditetapkan, masyarakat juga tak boleh melakukan aktivitas 500 meter dari tepi sungai sehingga keselamatan warga aman dari ancaman bahaya.

"Warga juga tidak melakukan aktivitas radius lima kilometer dari puncak kawah karena ditakutkan ada lontaran batu pijar," katanya.

Soleh warga Kecamatan Candipuro ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa erupsi yang terjadi hari ini tidak begitu terasa. Namun, bekas letusan asap putih membekas secara vertikal dari kawah Jonggring Salaka.