Warga Lereng Semeru, Harap Waspadai Cuaca Ekstrem
![Warga Lereng Semeru, Harap Waspadai Cuaca Ekstrem - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/01/03/petugas-membersihkan-dan-memotong-pohon-tumbang-di-lereng-gu-e3mk.jpg)
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Warga lereng Gunung Semeru diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem karena sejak beberapa hari ini, dilaporkan adanya pohon tumbang di Lumajang.
"Satu pohon kembali dilaporkan tumbang di lereng Gunung Semeru yang berada di Desa Ranupani, Kec. Senduro yang merupakan kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Senin (2/1)," kata Petugas Pusdalops BPBD Lumajang Nur Cahyo, Selasa (3/1).
Menurutnya tumbangnya pohon jenis Dangklu berukuran diameter 3 meter dan tinggi 17 meter itu menutup total akses jalan yang menghubungkan Lumajang-Malang melalui Desa Ranupani.
Baca Juga:
"Kemacetan terjadi hingga 4 kilometer, tetapi beruntung tidak ada korban jiwa pada saat pohon besar tersebut tumbang melintas di jalan," tuturnya.
Dia menjelaskan pohon tersebut diduga tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (1/1) malam di kawasan TNBTS.
"Tim BPBD yang mendapati laporan kemudian bergegas menuju tempat kejadian perkara dengan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan," ujarnya.
Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang bersama anggota Koramil Senduro, TNBTS, dan warga pun melakukan pemotongan pohon.
Akses jalan pun berhasil dibuka untuk roda dua dengan mengutamakan faktor keselamatan pengguna jalan karena licin.
Nur Cahyo menjelaskan pohon diduga tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (1/1) malam di kawasan TNBTS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News