Dapat Limpahan dari Madura, Surabaya Utara Sumbang Kasus Campak Terbanyak

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat ada sekitar 46 kasus campak yang terjadi pada Desember 2022.

Namun, Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan seluruh kasus campak itu sudah sembuh.

“Data terakhir per 25 Januari 2023, sudah sembuh semua kasusnya (campak),” kata Nanik saat ditemui di lobi Balai Kota Surabaya, Rabu (25/1).

Menurutnya, penyumbang kasus campak terbanyak ada di Surabaya Utara.

“Ini kasusnya kebanyakan Surabaya Utara. Limpahan dari tetangga pulau, karena di Madura campak merupakan kejadian luar biasa (KLB),” tuturnya.

Nanik menjelaskan campak merupakan penyakit yang menular. Maka dari itu, ketika ada yang suspek, langsung dilakukan penelitian epidemiologi.

“Langsung kami ambil sampling apakah campak atau bukan. Dari suspek kemarin ada 46 yang positif,” katanya.

Dia menegaskan kasus campak yang terjadi tidak ada hubungannya dengan Covid-19.