Antisipasi DBD, Camat dan Lurah Se-Surabaya Diimbau Gerakkan Masyarakat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, melalui Surat Edaran tertanggal 13 Januari 2023, berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Potensi meningkatnya penyakit tersebut selalu terjadi saat musim penghujan. Selain itu, masih ada wilayah dengan capaian angka bebas jentik (ABJ) kurang dari 95 persen.
Kadinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina pun mengimbau seluruh lurah dan camat menggerakkan masyarakat serta jajarannya di wilayah kerja masing-masing untuk melakukan antisipasi menyebarnya DBD.
"Lakukan optimalisasi peran Kader Surabaya Hebat (KSH) sebagai Koordinator Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," ujar Nanik, Selasa (17/1).
Menurutnya, peran KSH memastikan tidak ada jentik pada tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekitarnya.
Dia memastikan peran serta masyarakat pada pelaksanaan program Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan menunjuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
"Nantinya dalam Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (61R1J) dan meyakinkan rumah tempat tinggalnya tidak ditemukan jentik," tuturnya.
Nanik juga berpesan kepada masyarakat untuk memberantas vektor penular penyakit DBD dengan melaksanakan gerakan PSN DBD secara rutin melalui kegiatan 3M PLUS, yakni menguras dan menyikat bersih bak mandi/kolam air minimal satu minggu sekali.
Tingkatkan kewaspadaan DBD, Dinkes Surabaya minta lurah dan camat awasi lingkungan masing-masing
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News