Untag Surabaya Jadikan Desa Claket Mojokerto Wisata Bernuansa Jepang
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Untag Surabaya melakukan branding Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menjadi desa wisata dalam program Matching Fund 2022.
Kepala Prodi Sastra Jepang Dra Endang Poerbowati mengatakan pihaknya mendapatkan dana hibah dari Matching Fund sebesar Rp560 juta.
Sejumlah program telah dilaksanakan untuk mengembangkan desa wisata dan ekonomi kreatif selama enam bulan di sana.
Masyarakat di desa tersebut mendapatkan pelatihan dari mahasiswa tentang tata kelola wisata, bahasa Jepang dan Inggris, guide pendakian, trainer outbound, digital marketing, dan pelatihan pengelolaan website.
“Kemudian pelatihan pembuatan souvenir, konten video, hingga kuliner Jepang,” kata Endang, Minggu (11/12).
Pemilihan Desa Claket sebagai tempat untuk Matching Fund lantaran desa tersebut punya banyak kearifan lokal yang berpotensi dikembangkan dan dijadikan salah satu ciri khas dengan wisata lainnya di Pacet.
“Keterbatasan mitra dari segi SDM maupun finansial maka diperlukan campur tangan lembaga universitas dan pendanaan program Matching Fund untuk mewujudkan desa wisata yang berdaya saing nasional,” ujarnya.
Menurutnya, Desa Claket memiliki potensi wisata yang baik sebagai desa wisata yang unggul. Dia menilai produk-produk UMKM bisa dikembangkan hingga menjadi komoditi ekspor.
Untag Surabaya membantu Desa Claket, Pacet, Mojokerto menjadi desa wisata bernuansa Jepang melalui program Matching Fund.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News