Untag Surabaya Jadikan Desa Claket Mojokerto Wisata Bernuansa Jepang
Namun, akibat pengelolaan area wisata yang kurang maksimal membuat infrastruktur dan penjualannya menurun drastis.
“Nah, dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan harapannya bisa mengangkat Desa Claket lebih dikenal lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Claket mengatakan Sdm dan perekonomian di desanya berkembang lebih baik dengan pelatihan yang diberikan mahasiswa.
"Terutama bagi UMKM, bagi ibu-ibu penjahit, ibu-ibu yang bisa masak bisa lebih berkembang," ucapnya.
Selama pandemi Covid-19, kegiatan yang bersifat meningkatkan kapasitas SDM tak berjalan lantaran adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Hal itu berdampak setelah kasus menurun.
Program Matching Fund membantu kembali meningkatkan kapasitas SDM di Desa Claket.
"Kami berharap ke depan Desa Claket bisa menjadi desa wisata terbaik dan mampu menjalankan kegiatan baik di kancah regional maupun mancanegara," ujarnya.
Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho juga berharap hasil dari Matching Fund itu bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Desa Wisata Claket.
Untag Surabaya membantu Desa Claket, Pacet, Mojokerto menjadi desa wisata bernuansa Jepang melalui program Matching Fund.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News