Untag Surabaya Resmikan Kampung Kelengkeng Sebagai Desa Wisata di Sidoarjo
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Untag Surabaya meresmikan wisata Kampung Kelengkeng di Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (6/12).
Peresmian desa wisata tersebut merupakan implementasi dari program hibah pendanaan Matching Fund Kemendikbud Ristek sebesar Rp800 juta.
Para dosen dan mahasiswa Untag Surabaya dari lima fakultas melakukan program MBKM dalam bentuk pengabdian masyarakat.
Baca Juga:
Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho mengatakan tahun ini kampusnya mendapatkan pendanaan sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan desa wisata di beberapa daerah Jatim, seperti Blitar, Jombang, dan Sidoarjo.
"Yang kami kerjakan dari pendanaan ini membangun desa," ujarnya, Selasa (6/11).
Program yang digagas Prodi Arsitektur dan bekerja sama dengan lima fakultas di Untag Surabaya melibatkan setidaknya 141 mahasiswa dan 35 dosen dari berbagai disiplin keilmuan, seperti ekonomi dan teknik.
Prof Mulyanto mengaku kampusnya sudah tiga tahun mendapatkan dana hibah program Matching Fund. Untuk itu, dia menargetkan pembinaan dan pembangunan desa wisata dikenal masyarakat luas.
"Tidak hanya membuat saja, tetapi juga membimbing sehingga desa wisata yang kami bangun terus hidup dan jadi icon desa sekitar," katanya.
Desa Simoketawang, Sidoarjo resmi menjadi desa wisata Kampung Kelengkeng setelah setelah diresmikan Untag Surabay dari program Matching Fund senilai Rp800 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News