PVMBG Klarifikasi Soal Erupsi Semeru Sebabkan Tsunami, Begini Faktanya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - PVMBG memberikan klarifikasi terkait erupsi Gunung Semeru yang dapat menyebabkan tsunami. Informasi tersebut tidaklah benar alias hoaks.
"Dampak erupsi saat ini adalah abu vulkanik yang dapat mendampak bagian barat daya, barat, dan selatan Gunung Semeru," tulisnya dalam akun twitter PVMBG pada Minggu (4/12).
Dalam akun itu menyebutkan bahwa awan panas guguran Gunung Semeru menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara dan tidak sampai ke laut.
"Kabar yang beredar bahwa erupsi Semeru dapat menyebabkan tsunami tidak benar," tulisnya.
Kepala BPBD Lumajang Joko Sambang mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan mengenai aktivitas Gunung Semeru."Kami imbau masyarakat mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD di daerah," katanya.
PVMBG juga menyebutkan bahwa informasi mengenai aktivitas Gunung Api Semeru dapat diperoleh melalui aktivitas atau Website Magma Indonesia di laman www.vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.i , dan media sosial Facebook, Twitter, serta Instagram.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau masyarakat tidak panik dengan isu hoaks pascaerupsi Gunung Semeru yang disertai Awan Panas Guguran (APG) yang terjadi di lereng Gunung Semeru.
"Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Erupsi Gunung Semeru yang disebut dapat menyebabkan tsunami tidak benar alias hoaks.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News