Khofifah Kenalkan Turots Ulama Indonesia di Arab Saudi

"Jadi, saat ini kondisinya banyak manuskrip karya ulama Indonesia yang ada di Belanda, Inggris, Timur Tengah maupun Afrika sehingga pertemuan hari ini kami harap menjadi awalan untuk titik temu karya ulama dunia," tuturnya.
Mantan Mensos itu menyebut saat ini ANRI sudah bekerja sama dengan Al Darah terkait kearsipan. Harapannya ada tindak lanjut program, termasuk dengan Jatim.
"Kami harapkan MoU yang dilakukan ANRI dan Al Darah bisa dilanjutkan dengan program yang menghasilkan produk agar bisa dimanfaatkan masyarakat dunia," ucapnya.
Salah satu tokoh Nahdlatul Turots Ahmad Kholili Kholil yang hadir dalam seminar dan pameran itu mengatakan ulama Indonesia punya kontribusi besar terhadap peradaban dan keislaman di Arab Saudi, khususnya Hijaz.
Menurut dia, agama Islam sudah berkembang di Indonesia sejak abad ke-7 Masehi atau abad pertama Hijriyah melalui perantara perdagangan yang bersifat dan berakhlak baik.
"Kemudian terbentuk komunitas Islam di kawasan Sumatera dan berdirinya Kerajaan Samudera Pasai," kata ulama asal Pondok Pesantren Cangaan Pasuruan tersebut.
Perkembangan Islam yang begitu pesat terdengar oleh para ulama Arab Saudi dan disambut sangat baik, bahkan ulama Arab dikirim ke Indonesia untuk memasifkan perkembangan Islam di Nusantara. (mcr12/jpnn)
Gubernur Khofifah Kenalkan Manuskrip Kuno Ulama Indonesia yang berkontribusi terhadap Arab Saudi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News