17 Tahun Tak Ada Perubahan Harga, Guru Besar ITS Minta Tarif PDAM Dinaikkan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) Prof Joni Hermana mendorong agar PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Surya Sembada Kota Surabaya untuk menaikkan tarif air bersih.
Hal itu dilakukan lantaran tarif air bersih yang diberlakukan oleh PDAM tidak pernah berubah selama 17 tahun.
Prof Joni mengatakan naiknya tarif air bersih diperlukan agar PDAM Surya Sembada bisa melakukan pemeliharaan jaringan pipa dan instalasi untuk mengimplementasikan operasional pelayanan penyediaan air bagi seluruh warga di Kota Pahlawan.
“Ada tiga hal penting yang menjadi acuan kajian akademis terhadap kenaikan tarif berkeadilan,” kata Prof Joni di Gedung Teknik Lingkungan ITS, Selasa (22/11).
Pertama, tarif yang diberlakukan sekarang itu sudah adil atau belum. Artinya, diterima oleh masyarakat yang layak menerima.
“Apakah masyarakat yang mendapatkan subsidi itu adalah tepat sasaran,” ujarnya.
Kedua, keberadaan sumber air di Jawa Timur saat ini sudah mendekati kondisi water tension atau krisis sehingga harus dikelola secara bijak.
“Artinya, tugas PDAM melayani bukan menjual air, mereka harus mengendalikan air agar penggunaannya tidak dilakukan semena-mena, harus hemat dan menjaga keberlanjutan dari sumber air,” tuturnya.
17 tahun tarif air PDAM Surya Sembada tak naik, Prof Joni Hermana dorong lakukan penyesuaian harga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News