PDAM Bagi Tips Kenali Petugas Cek Meteran di Lapangan Agar Terhindar Penipuan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - PDAM Surya Sembada Kota Surabaya meminta masyarakat mewaspadai penipuan yang menggunakan modus berpura-pura sebagai petugas pengecek meteran.
Peringatan itu disampaikan pascaperistiwa perampokan rumah di Jalan Achmad Jais, Peneleh, Surabaya dengan korbannya seorang nenek. Perhiasan satu kilogram raib dicuri.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono menjelaskan masyarakat wajib mengenali petugas pencatat meteran.
Dia mengungkapkan ciri-ciri petugas meteran. Pertama, tidak datang bergerombol atau beramai-ramai melainkan hanya satu orang untuk mencatat dengan menggunakan telepon genggam yang langsung terkoneksi ke sistem pusat data.
“Masing-masing petugas punya zona atau wilayah sendiri yang sudah dibagi. Petugas PDAM ketika ke lokasi bekerja ke rumah pelanggan seluruhnya dilengkapi seragam, kartu identitas, dan surat tugas resmi/ SPK (Surat Perintah Kerja),” kata Arief, Kamis (23/1).
Arief menjelaskan petugas PDAM tidak sampai masuk ke dalam rumah, tugasnya hanya memotret dan mencatat angka meter dari meteran PDAM yang biasanya berada di luar rumah atau di dalam pagar.
“Begitu juga dengan petugas penggantian meter. Jadi, jika ada oknum yang mengaku petugas dan memaksa masuk ke dalam rumah, pelanggan patut waspada,” jelasnya.
Dia mengatakan pemahaman tentang PDAM dan kelengkapan petugas yang ke rumah pelanggan sangat penting agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan dengan modus seperti di atas.
Pascainsiden perampokan yang mengatasnamakan PDAM Surya Sembada, minta masyarakat kenali petugas pengecekan meteran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News