Pemprov Jatim Dapat Penghargaan dari Menkeu RI, 7 Tahun Pertahankan WTP

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur mempertahankan penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu RI) berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersyukur atas capaian tersebut. Dia berharap penghargaan WTP itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonimi di Jatim.

"Opini WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim," kata Khofifah, Senin (14/11).

Dia menjelaskan penghargaan WTP merupakan instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

"Kami berharap outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Mantan Menssos itu juga menyerahkan Opini WTP kepada 37 kabupaten/kota dari total 38 daerah di Jatim. Penyerahan secara langsung diberikan kepada lima pemerintah daerah yang sudah mempertahankannya selama sepuluh tahun berturut-turut.

Adapun lima pemda itu adalah Kota Blitar, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo, dan Kota Surabaya.

Selain itu, penghargaan juga diserahkan kepada 28 pemda lainnya yang dapat mempertahankan opini WTP selama lima tahun berturut-turut dan empat pemda yang berhasil mendapatkannya di bawah lima tahun berturut-turut.

"Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan produktif pada tahun-tahun berikutnya. Di samping itu juga memotivasi daerah yang belum mendapatkannya," tuturnya.