Panduan Pertolongan Pertama Orang Henti Napas, Dokter Spesialis Anestasi Ubaya Beber Caranya

Jumat, 11 November 2022 – 09:04 WIB
Panduan Pertolongan Pertama Orang Henti Napas, Dokter Spesialis Anestasi Ubaya Beber Caranya - JPNN.com Jatim
Dosen Fakultas Kedokteran Ubaya dr Ardyan Prima Wardhana mempraktekkan pertolongan pertama kepada orang yang henti napas. Foto: Humas Ubaya.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dosen Fakultas Kedokteran Ubaya dr Ardyan Prima Wardhana menyampaikan panduan pertolongan pertama yang bisa dilakukan masyarakat jika menemui orang tak sadarkan diri akibat henti napas di tengah kerumunan.

Hal itu bisa terjadi ketika menonton konser, festival, atau pertandingan olahraga.

Menurut dr Ardyan penyebab kematian akibat kerumunan massa adalah himpitan pada ruangan yang sempit dan tertutup.

“Ketika manusia terhimpit, dia seperti orang tercekik dan tak bisa bernapas. Dia bisa lemas dan pingsan akibat kekurangan oksigen. Kalau dibiarkan dalam waktu lama dapat berujung kematian,” kata dr Ardyan tertulis, Kamis (10/11).

Panduan Pertolongan Pertama Orang Henti Napas, Dokter Spesialis Anestasi Ubaya Beber Caranya

Nah, jika menemukan kasus seperti itu, respons yang harus dilakukan yaitu korban harus dipindahkan ke lingkungan yang memiliki udara bebas, jauh dari keramaian, dan dibaringkan ke permukaan datar. 

"Setelah itu segera lakukan pengecekan respons terhadap orang yang ditolong," ujarnya. 

Hal pertama yang dicek jalan napas dan napas korban. Caranya dengan mengangkat dagu pasien, lalu rasakan dan dengarkan hembusan napas yang keluar dari hidung atau mulut. 

Ada beberapa panduan pertolongan pertama ketika menemui orang henti napas, begini penjelasan dari dr Ardyan Prima Wardhana.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News