Jargon Cakep Dik Jadi Andalan Layanan Publik Dinas Pendidikan Jatim

Rabu, 09 November 2022 – 17:22 WIB
Jargon Cakep Dik Jadi Andalan Layanan Publik Dinas Pendidikan Jatim - JPNN.com Jatim
Ombudsman RI saat melakukan penilaian terhadap pelayanan publik terkait pendidikan di Dinas Pendidikan Jatim, Selasa (8/11). Foto: Humas Dindik Jatim.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ombudsman RI (ORI) melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Jatim, Selasa (8/11) untuk melakukan penilaian tentang pelayanan publik pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan penilaian itu berkaitan dengan layanan pendidikan di Dindik Jatim dengan jargon Cakep Dik (cerdas, berkarakter, profesional, dedikasi, inisiatif, dan kolaboratif).

“Layanan pendidikan ini sangat kompleks sekali. Kami harus melaksanakan dan menindaklanjuti setiap pengaduan yang kami terima melalui petugas pelaksana yang punya kompetensi atas pelayanan tersebut,” kata Wahid.

Permasalahan atau pengaduan itu berkaitan dengan pendidikan, seperti mutasi guru, NUPTK, PPDB, ataupun siswa prestasi. 

Jargon Cakep Dik memiliki arti masing-masing, yaitu cerdas yang artinya harus menyelesaikan masalah secara cepat dan cerdas menjawab permasalahan masyarakat.

Selanjutnya, yaitu berkarakter adalah berkepribadian baik saat berhadapan dengan masyarakat.

"Kami siapkan layanan dua arah, offline dan online," ujarnya.

Kemudian profesional, menyelesaikan pengaduan dengan cepat tanpa melihat latar belakang. Inisiatif, setiap pegawai harus punya solusi menjawab pertanyaan dari masyarakat dan harus memiliki korelasi.

Dinas Pendidikan Jatim mengikuti penilaian layanan publik oleh Ombudsman RI, ada jargon Cakep Dik yang menjadi andalan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News