Rendahnya Literasi Bermedia Sosial Bisa Timbulkan Kriminalitas Berbasis Digital

Jumat, 04 November 2022 – 14:00 WIB
Rendahnya Literasi Bermedia Sosial Bisa Timbulkan Kriminalitas Berbasis Digital - JPNN.com Jatim
FGD Kajian Transformasi Digital Puskakom Surabaya mmebahas tentang literasi bermedia sosial. Foto: Dok. Puskakom.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komite Komunikasi Digital (KKD) Jatim Arif Rahman mengatakan sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial.

Namun, kebanyakan mereka yang menggunakannya tak dibarengi dengan literasi.

“Lihat saja kalau komentar enggak ada etika, enggak santun. Kemudian, apa yang ditulis banyak membuat orang lain tidak nyaman,” kata Arif beberapa waktu lalu di Surabaya.

Menurut dia, komentar-komentar ngawur itu secara logika tak masuk lantaran dinilai rendah literasinya.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim itu menyebut literasi yang rendah dalam bermedia sosial membuat rawan terjadinya kriminal berbasis digital.

"Literasinya rendah, informasi yang beredar juga sangat banyak, maka rawan menimbulkan kriminal berbasis digital," tuturnya.

Fenomena itu menjadi ancaman cukup serius sehingga diperlukan sebuah edukasi kepada masyarakat.

Sementara itu, Direktur Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Surabaya Suko Widodo mengatakan pihaknya melakukan riset dan kajian serta transformasi digital pada fasilitas infrastruktur TIK BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

KKD Jatim sebut literasi rendah dalam bermedia sosial bisa menmbulkan kriminalitas berbasis digital.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News