Pak Dayat Meninggal, Sempat Minta Diambilkan Air kepada Menantu

Sesampai di jalur KA Km 180+8/9 Petak Jalan Ngadiluwih-Kediri yang masuk Dusun Trate, masinis melaporkan telah menabrak seseorang yang berjalan di atas jalur rel kereta api.
Aparat polisi khusus kereta api yang mendapatkan laporan itu langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pengecekan.
Sesampai di TKP, polisi mengetahui terdapat satu orang korban berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia.
Jenazahnya tergeletak di sisi timur rel kereta api, yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian tertabrak.
Perangkat desa setempat sempat mengetahui pada saat kereta api sedang melintas, melihat ada orang menyeberang rel kereta api dari arah timur.
"Bersamaan dengan itu, dari arah selatan, melaju kereta api tersebut sehingga korban tertabrak," kata Kapolsek Iwan
Dia meminta warga yang melintas berhati-hati, terlebih lagi di jalur yang tidak ada palang pintu.
Lokasi kecelakaan itu adalah jalur kecil yang biasa digunakan warga untuk menyeberang.
Baru saja diambilkan air minum oleh menantunya, Pak Dayat telah tiada. Begini kronologinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News