Insiden Kendaraan Tertemper Kereta Terjadi di Blitar & Kediri, KAI Daop 7 Ingatkan Ini

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Dalam satu hari Insiden kendaraan tertemper kereta api terjadi dua kali, Senin (10/3). Kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang di Blitar dan Kediri.
Di Blitar, sebuah truk muatan pupuk sepuluh ton tertemper kereta api Kertanegara 167 relasi Stasiun Malang-Purwokerto di perlintasan sebidang KM 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih Kediri, Senin (10/3) pukul 11.00 WIB.
Insiden kecelakaan di Blitar membuat masisin bernama Mas Arif Syaifudin (33) dan asisten masinis Muchammad Dhofir (36) yang bertugas mengalami luka ringan dan sedang dirawat di Rumah Sakit Arga Husada.
Adapun sopir truk bernama Dafiq Ainul Fatini (51) warga Kecamatan Wates Kabupaten Kediri bersama satu orang penumpangnya mengalami luka berat akibat kejadian tersebut.
Insiden kedua, terjadi di Kediri mobil HRV warna putih bernomor polisi AG 1895 MG tertemper KA Singasari di perlintasan sebidang Dusun Genengan, Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Senin (10/3) sore.
Peristiwa nahas itu membuat satu orang meninggal dunia, yakni penumpang mobil HRV bernama Misnanto warga Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Kejadian yang terjadi dalam kurun waktu hampir bersamaan itu sangat disayangkan oleh KAI Daop 7 Madiun. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan disiplin saat melintas di perlintasan sebidang.
“Dua kejadian insiden temperan di wilayah Daop 7 Madiun pada Senin (10/3) sangat kami sesalkan dan kami akan melaksanakan upaya-upaya peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang arahan Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul.
Dalam sehari kecelakaan di perlintasan sebidang terjadi di Kediri dan Blitar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News