Awas, Ada Penipuan Mengaku Pejabat Pemkot Surabaya, Jangan Percaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya kembali terjadi.
Aksinya dilakukan menggunakan melalui panggilan telepon, pesan singkat (SMS), WhatsApp (WA), maupun media sosial.
Isinya, menjanjikan suatu jabatan dengan mengatasnamakan sekretaris daerah (sekda), pejabat yang berwenang menangani kepegawaian daerah, atau pejabat lain di lingkup Pemkot Surabaya.
Kepala BKPSDM Kota Surabaya Rachmad Basari menuturkan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewaspadaan terhadap penipuan yang mengatasnamakan pejabat pemkot setempat.
"Surat itu ditandatangani oleh Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan dan sudah dikirimkan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya, mulai dari perangkat daerah (PD), kecamatan, hingga kelurahan," kata Rachmad, Jumat (23/9).
Dia mengungkapkan ada beberapa orang yang sudah melapor soal penipuan berkedok menyaru pejabat pemkot itu.
Baca Juga:
"Penipuan itu dilakukan menggunakan nomor telepon tertentu dan merusak nama baik lingkungan Pemkot Surabaya. Dalam proses mutasi, rotasi, dan promosi, tidak ada pungutan atau permintaan uang yang mengatasnamakan pejabat,” ujarnya.
Rachmad Basari pun mengimbau kepada seluruh perangkat daerah dan pegawai di lingkungan kerja masing-masing lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya dengan modus-modus seperti itu.
Aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemkot Surabaya kembali terjadi. Warga diminta waspada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News