Gubernur Khofifah Minta Layanan Trauma Healing Korban Jembatan Putus Diperhatikan
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjenguk pelajar dan guru yang menjadi korban putusnya jembatan gantung di Kabupaten Probolinggo. Para korban tersebut menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Khofifah mendoakan kepada para korban agar segera pulih dan bisa kembali beraktivitas.
"Semoga segera pulih dan bisa kembali bersekolah. Aamiin," kata Khofifah, Jumat (9/9).
Dalam musibah itu ada 40 siswa dan satu guru yang menjadi korban. Adapun 16 di antaranya mengalami luka-luka yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Sebelas orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan lima sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 26 korban lain tercatat hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pajarakan.
"Saya ingin memastikan pemberian layanan kesehatan bagi seluruh korban benar-benar optimal karena mayoritas korban merupakan pelajar sehingga saya berpesan pentingnya layanan trauma healing," tuturnya.
Mantan Mensos itu meminta Pemkab Probolinggo memperhatikan dengan baik layanan kesehatan dan trauma healing para korban.
"Saya berharap agar para siswa dan masyarakat di sekitar jembatan bisa segera pulih dan tetap menjalankan proses belajar mengajar seperti sedia kala," katanya.
Gubernur Jatim Khofifah meminta Pemkab Probolinggo memerhatikan layanan kesehatan dan trauma healing para korban jembatan putus diperhatikan dengan baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News