Tegas, PKS Jatim Tolak Kenaikan Harga BBM, Beber Dampaknya di Masyarakat
Selasa, 06 September 2022 – 14:12 WIB

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan (kanan) bersama Humas DPW PKS Jatim Reni Astuti (tengah) saat menunjukan poster penolakan kenaikan harga BBM. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com
Dia menilai kenaikan harga BBM bersubsidi akan mengundang efek domino di tengah masyarakat.
Dia mengutarakan kenaikan harga BBM bersubsidi akan menurunkan daya beli masyarakat, khususnya masyarakat kecil yang kondisi ekonominya belum pulih.
"Tukang ojek, pedagang kaki lima, tukang bakso, supir angkot dan truk, buruh dan pekerja, pelaku UMKM, mak-mak, pelajar, petani, peternak, dan elemen masyarakat lainnya akan menjerit. Terpukul ekonominya dan sulit bangkit dari keterpurukan ekonomi," ucap Irwan. (mcr23/jpnn)
DPW PKS Jatim mengutarakan bahwa cobaan masyarakat kian bertambah dengan kenaikan harga BBM.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News