2 Kampung di Pusat Kota Surabaya Tak Teraliri Air PDAM 10 Tahun, Parah

Senin, 01 Agustus 2022 – 12:36 WIB
2 Kampung di Pusat Kota Surabaya Tak Teraliri Air PDAM 10 Tahun, Parah - JPNN.com Jatim
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno saat mengunjungi warga Blauran Kidul Kota Surabaya yang sudah 10 tahun tidak menikmati air PDAM beberapa hari lalu. (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya) (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Anas sempat mempertanyakan kinerja PDAM karena jaringan pipa di kampung tersebut sudah ada, tetapi tidak ada aliran airnya.

"Kami minta PDAM segera menangani persoalan tersebut, sehingga warga tidak susah lagi mendapatkan air bersih," kata dia.

Warga Blauran Kidul Mohammad Zulkarnaen mengatakan dahulu pernah ada petugas PDAM yang datang ke kampung mereka untuk melakukan pengukuran. Namun, sampai sekarang tetap saja tidak ada perbaikan.

Selama ini warga harus membeli air ke penjual air keliling guna memenuhi kebutuhan air bersih.

"Warga mendapatkan air bersih, untuk mencuci, memasak, mandi dengan membeli air gledekan. Setiap bulan habisnya Rp 500-600 ribu. Kalau tidak ada penjual air gledekan kami beli air galon isi ulang," ujar dia. (antara/mcr12/jpnn)

Kampung Blauran dan Kebangsren yang letaknya di pusat kota dekat dengan Jalan Tunjungan tak teraliri air PDAM selama 10 tahun,

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News