Banjir Masih Menghantui Beberapa Kawasan di Surabaya, DPRD Janjikan Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kawasan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut kerap dilanda banjir saat hujan deras.
Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya bakal mengawal penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengatakan sudah berpuluh-puluh tahun kawasan tersebut selalu dilanda banjir, baik pada saat rob maupun hujan lebat dengan durasi lama.
"Di samping hujan lebat di kawasan Medokan Ayu, air kiriman dari kelurahan lain, termasuk hulu avour Wonorejo, yaitu kawasan Jambangan juga luar biasa," kata Aning, Sabtu (16/7).
Menurut dia, untuk mengatasi banjir di sana tak cukup hanya dilakukan di hilir avour melainkan juga di hulu avour.
Aning menjelaskan anggaran tahun 2022-2023 diperlukan untuk penanganan banjir berupa pembangunan saluran yang mengarah ke bozem taman jangkar atau penampungan air.
Selain itu, banjir yang menjadi langganan di kawasan Ketintang juga akan diawasi, termasuk pendalaman bozem taman jangkar yang diharapkan bisa menampung air hujan lebih banyak.
Upaya dibangunnnya Bozem Aquatic di atas tanah 10,000 meter persegi dengan kedalaman total enam meter dapat mengurangi banjir sekaligus air yang mengalir di area Kebon Agung dan hilir avoor.
DPRD Surabaya bakal mengawal penangan banjir yang kerap melanda wilayah Medokan Ayu dan Ketintang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News