Kondisi Terkini Wakil DPRD Surabaya yang Terpapar Covid-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti terpapar Covid-19 dari hasil tes usap PCR akhir pekan lalu. Kini dia harus menjalani isolasi mandiri (isoman) dan bekerja dari rumah.
"Beberapa hari ke depan saya mesti WFH isoman dulu. Belum bisa hadir fisik di dewan maupun di tengah warga," kata Reni, Selasa (26/7).
Selama bekerja di rumah (WFH) Reni masih bisa menerima berbagai aspirasi dan laporan warga Surabaya.
"Silakan ke kantor ada staf yang merekap semua laporan dan sampai ke saya, atau bisa disampaikan melalui DM Instagram serta WhatsApp (WA)," ujar dia.
Gejala Covid-19 yang diderita oleh Reni adalah ringan. Dia merasa tenggorokannya sakit ketika menelan dan saat ini tinggal batuk saja. Untuk kondisi saturasi oksigen 99 persen, selera makan normal. dan aktivitas fisik baik.
Selama isoman di rumah, Reni memakai waktunya beraktivitas memasak, bersih-bersih, dan mendampingi empat anaknya yang terpapar terlebih dahulu.
"Sesekali saya pakai olahraga ringan, sebagaimana pagi ini main bola sama si bungsu yang tanpa gejala. Anak saya ceria saat tahu saya positif. Bisa dipeluk ummi lagi katanya," ujar Reni menirukan anaknya.
Reni mengatakan dirinya dan anak-anaknya semua sudah vaksin sehingga bisa jadi ini di antara yang terkena masuk gejala ringan, sedangkan suami dan satu anak yang penyintas, kondisi sehat PCR-nya negatif.
Wakil DRPD Surabaya Reni Astuti tetap menerima laporan warga meskipun positif Covid-19 dari rumah. Dia juga bermain dengan anaknya yang terpapar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News