DPRD Surabaya Soroti Pengerjaan Proyek Saluran Air, Singgung Soal Banjir
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pimpinan DPRD Surabaya minta pengerjaan proyek saluran air yang tersebar di beberapa lokasi agar diawasi secara ketat.
"Kalau diperbaiki itu menjadi baik sehingga dikerjakan harus benar. Pelaksanaan tidak molor," kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Minggu (21/4).
Reni pun meminta supaya setiap proyek saluran mampu menjadi solusi menangani permasalahan, salah satu yang paling krusial ialah persoalan banjir.
Menurutnya, Pemkot Surabaya juga harus mampu menjamin kualitas bahan yang digunakan agar usia saluran maupun konstruksi bertahan lama.
Baca Juga:
Selain menghemat penggunaan APBD, awetnya suatu pembangunan bisa memberikan dampak positif bagi para pengguna jalan.
Dia mencontohkan proyek saluran sepanjang 540 meter di Jalan Keputih Tegal Timur, Kelurahan Keputih, Kec. Sukolilo. Lokasi itu sempat dia tinjau bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Jumat (19/4).
"Pembangunan pakai anggaran rakyat. Ketika pelaksanaan (pembangunan), pasti aktivitas warga terdampak, maka pengerjaan harus benar," ujar Reni.
Meski begitu, dia tak mempermasalahkan sistem tambal sulam yang diterapkan oleh pemkot dalam teknis pelaksanaan proyek. Terpenting, ketika pengerjaan rampung, permasalahan tak lagi muncul.
"Tentu kami berharap proyek itu menyelesaikan banjir, tidak ada lagi laporan jalanan berlubang, dan tidak ada lagi informasi warga terganggu saat melintas," tuturnya.
Reni menyebut pembangunan saluran juga memunculkan dampak kepadatan arus lalu lintas, khususnya di kawasan yang terdapat sekolah, perkantoran, hingga ruang publik.
Meskipun demikian, kata dia, hal itu tak menjadi permasalahan, sebab masyarakat bisa memaklumi pengerjaan tersebut.
"Karena itu, pelaksanaan proyeknya harus tepat waktu, lalu pilih waktu pengerjaan yang menyesuaikan dengan kepadatan aktivitas jalan," ucap dia. (antara/faz/jpnn)
Pimpinan DPRD Surabaya menilai pemkot harus mampu menjamin kualitas bahan yang digunakan dalam pengerjaan proyek saluran air tersebut.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News