Lasik Jadi Tren, NEC Surabaya Buka Kursus Untuk Dokter Spesialis Mata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - National Eye Center (NEC) Surabaya membuka Lasik Course atau kursus lasik memberikan edukasi para dokter spesialis mata untuk mendukung perkembangan tren laser vision correction (LVC).
Sebanyak 12 dokter spesialis mata dari Surabaya, Cirebon, hingga Riau mengikuti program tersebut selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu 23-24 Juli 2022.
Penanggung Jawab Lasik Course NEC dr Nuke Erlina Mayasari mengatakan Lasik merupakan tindakan LVC untuk membebaskan mata dari belenggu kacamata dan softlens.
Hal tersebut sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia untuk beraktivitas tanpa hambatan.
"Kursusnya seperti wetlab katarak terkait operasi katarak phacoemulsification. Edukasi secara teori hingga praktik lasik dengan lensa dari mata babi" ujar dr Nuke tertulis, Senin (25/7).
Dia menjelaskan berdasarkan data dari Pusdatin Kemenkes gangguan penglihatan terbanyak di dunia adalah gangguan refraksi, yaitu mata minus, silinder yang tak tertangani sebesar 48,99 persen.
Kalau di Indonesia mencakup 20,7 persen dari seluruh penyebab kebutaan dan 25 persen dari seluruh penyebab gangguan penglihatan sedang.
"Tak heran jika banyak penderita kelainan refraksi yang ingin sembuh dengan lasik," katanya.
Lasik menjadi tren gaya hidup saat ini, NEC Surabaya membuka kursus bagi dokter spesialis mata untuk mendukung banyaknya permintaan treatmen tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News