KKP Pastikan Tidak Ada Karantina Jemaah Haji di Asrama Haji Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya mendorong pemerintah kabupaten/kota melakukan isolasi terpusat apabila terdapat jemaah haji yang positif Covid-19 setibanya di Indonesia.
Kepala KKP Kelas Satu Surabaya Slamet Mulsiswanto mengatakan semua sarana prasarana dan sumber daya manusia sudah siap menyambut kedatangan jemaah yang dijadwalkan tiba mulai 17 Juli 2022.
"Kesiapan SDM untuk di terminal T2 Bandara Juanda disiagakan satu tim, meliputi dokter, perawat, dan mobil ambulans untuk berjaga-jaga apabila ada jemaah haji yang langsung dibawa ke rumah sakit," kata Slamet, Kamis (14/7).
Selain itu, dia menerangkan setelah jemaah haji turun, nantinya mereka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Slamet menegaskan semua jemaah haji yang datang wajib diperiksa.
"Tidak ada karantina di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Tentunya KKP tetap memantau perjalanan dari T2 Bandara Juanda sampai Asrama Haji," ucapnya.
Di asrama haji pun, lanjut dia, sudah disiapkan dokter dan perawat untuk tetap memonitor kondisi para jemaah haji.
"Kalau pemeriksaan maksimal,tidak sampai empat jam. Kami berusaha secepat mungkin agar jemaah yang bermasalah segera ditangani," tuturnya.
Jemaah haji dipastikan tidak menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya meskipun dinyatakan positif Covid-19. Terus bagaimana?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News