Pemprov Jatim Sepakat Tak Beri Izin Holywings ‘Selamanya’
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aliansi Ulama Indonesia wilayah Jawa Timur menyatakan Pemprov Jatim sepakat tidak akan memberikan izin operasional kepada seluruh gerai Holywings di Surabaya.
Hal itu sebagaimana hasil audiensi perwakilan massa demo di depan Grahadi Surabaya, Selasa (5/7), dengan Pemprov Jawa Timur.
Sekretaris Aliansi Ulama Indonesia Jatim Ahmad Mustaim Syafi'i menuturkan hasil audiensi yang dilakukan dengan Pemprov Jatim, yaitu sepakat untuk menutup Holywings selamanya.
“Ternyata Holywings tidak ada izin diskotek. Jadi, gampang kalau Pemprov Jatim membekukan semua yang terkait dengan Holywings,” katanya.
Mustaim menuturkan jika Gubernur Khofifah memberikan izin buka kepada Holywings sama saja dengan melecehkan Rasulullah SAW.
“Holywings belum terverifikasi dan tidak ada izin. Kesepakatan ulama dan habib tidak boleh ada izin. Dari Pemprov Jatim, sepakat tidak memberi izin selamanya,” katanya.
Tak hanya itu, dia juga meminta orang-orang yang terlibat dalam promo miras yang menggunakan nama Muhammad dan Maria segera diusut tuntas oleh pihak berwajib.
“Kami akan lihat berapa orang dari Holywings yang terlibat, harus masuk penjara,” katanya.
Aliansi Ulama Indonesia wilayah Jawa Timur meminta Holywings di Surabaya ditutup permanen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News