Dapat Izin BPOM, Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih Dimulai, Bismillah
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) resmi memulai uji klinis fase tiga vaksin Merah Putih seusai memperoleh izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Peneliti utama vaksin Merah Putih Unair Dominicus Husada mengatakan pada uji klinis fase tiga ada 4.005 subjek yang disiapkan mengikuti penelitian. Ribuan objek tersebut dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kontrol dan dua kelompok perlakuan.
"Penelitian diharapkan berlangsung enam bulan, tetapi kami bisa mendapatkan hasil 28 hari setelah injeksi kedua,: kata Dominicus saat kick off klinis fase di Kampus A Unair, Senin (27/6).
Dia menjelaskan berdasarkan pedoman baru WHO, uji klinis vaksin Merah Putih diarahkan untuk mengukur tingkat keamanan dengan tidak menyertakan perhitungan efikasi.
Pedoman tersebut keluar seiring melandainya kasus Covid-19 yang membuat para ilmuwan kesulitan menentukan efikasi dalam uji penelitian vaksin.
Dia memastikan uji klinis fase satu dan dua lancar tanpa hambatan, tidak ada satu isu penting yang perlu diangkat ke permukaan.
"Tidak ada sesuatu yang bisa mengganggu uji klinis fase satu dan dua. Oleh karena itu, pelaksanaan uji klinis dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya," ujarnya.
Dominicus menuturkan uji klinis fase satu yang dimulai pada 8 Februari dengan 90 subjek, semuanya dipastikan lancar.
Vaksin Merah Putih besutan Unair akhirnya mendapat izin dari BPOM untuk melanjutkan uji klinis fase tiga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News