Omzet Penjualan Batik Tulis Pamekasan Selama Pandemi Covid-19 Fantastis, Wow!
"Jadi, omzet penjualan batik tulis yang tercatat di OSS ini dari pasar batik, kampung batik, dan sentra perajin batik yang ada di Pamekasan," jelasnya.
Di Pamekasan para perajin batik tulis terbesar di 11 kecamatan dari 13 wilayah yang ada di kabupaten tersebut.
Jumlahnya tersebar di 38 sentra batik dengan 933 unit usaha dan 6.526 orang yang menggantungkan nasibnya pada usaha kreatif itu.
Adapun nilai ekonomi usaha batik tersebut menyumbang satu hingga dua persen dalam sektor industri.
Nilainya lebih rendah dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mencapai 35,66 persen yang menempati posisi pertama.
Posisi kedua ditempati sektor perdagangan besar dan eceran dengan kontribusi 19,61 persen dan kontribusi terbesar ketiga sektor konstruksi dengan kontribusi 10,12 persen. (antara/mcr12/jpnn)
Omzet penjualan batik tulis di Kabupaten Pamekasan mencapai Rp 1,7 miliar pada masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News